Istilah-istilah penting yang wajib diketahui oleh Designer Graphics

Selamat Malam sobat kreatif.. dalam pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang apa aja sihh istilah yang wajib kita ketahui dalam dunia desain grafis. Banyak orang mengira untuk menjadi Desainer cukup dengan mempelajari software komputer, tanpa menghiraukan istilah, konsep maupun proses desain yang terdapat didalamnya. Keterampilan mengoperasikan software desain memang wajib dimiliki, tetapi jika tidak mengetahui seluk beluk didalamnya sama saja dengan bertempur diwilayah asing. Nah untuk itu, sebelum memulai praktek men-desain alangkah baiknya kita mengetahui beberapa istilah yang terdapat didalamnya. Di dalam dunia grafis memang dipenuhi dengan banyak sekali istilah-iatilah  disetiap pergerakanya terutama bagi pemula dan masih belajar Desain Grafis terkadang beberapa istilah masih terdengar asing di telinga. Agar sobat tidak kebingungan ketika mendengar istilah dalam Desain grafis tersebut, untuk itu berikut adalah penjelasan beberapa istilah dalam Desain Grafis yang wajib sobat kreatif  tahu;
Baca juga Cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh inspirasi

1. RASTER vs VEKTOR

  • Raster

Gambar raster atau bisa disebut gambar bitmap adalah gambar yang terbentuk dari kumpulan pixel atau titik yang tersusun menjadi warna dan bentuk tertentu.
Contoh gambar raster atau bitmap adalah foto (.bmp .jpg or jpeg .psd .tif .gif .png). Photoshop dan GIMP adalah salah satu editor foto raster yang paling familiar. Dengan software ini sobat dapat memanipulasi warna dan sifat pixel. Namun karena raster mengandung jumlah piksel tertentu yang terbatas, merubah ukuran bisa menjadikanya rumit. Misalnya, jika piksel sebuah foto berukuran kecil dan sobat ingin membesarkanya, maka kualitas foto akan menurun.
  • Vektor

Gambar vektor (.svg .ai .eps* .pdf*) terdiri dari titik-titik atau point yang masing-masing ditentukan oleh koordinator X dan Y. Titik-titik ini berpadu menjadi sebuah gambar tertentu, dan sobat dapat mengisinya dengan warna. Gambar vektor dapat dirubah menjadi ukuran berapapun tanpa harus kehilangan kualitas gambar. Contor Software pengolah vektor adalah Adobe Ilustrator, CorelDRAW dan Inkscape.

Karena gambar vektor ini fleksibel dari segi ukuran maka menjadi software yang direkomendasikan untuk membuat logo atau ilustrasi lain yang akan ditempatkan di berbagai media dengan banyak ukuran yang berbeda.

2. COLOR MANAGEMENT vs COLOR MATCHING

Terkadang Desain Grafis sering dibingungkan dengan Color Management dan Color Matching, nyatanya kedua hal ini sangat jauh berbeda pengertian dan aplikasinya dalam proses pra-cetak atau pres-press. Color Maching lebih menekan pencarian atau pencocokan warna tinta cetak, sementara Color Managenent menekan pada pencarian persentase campuran warna proses umumnya dilakukan pada digital proofing.
  • Color Management
Color Management adalah proses mengubah kombinasi warna untuk mendapat hasil reproduksi warna-warna tertentu, dari warna proses, biasanya CMYK atau RGB atau Hexacrhrome atau himpunan warna proses lainya maximum 8 warna dengan target kombinasinya adalah warna proses.
Contoh umum aplikasi Color Management System adalah Digital Proofing. Dalam penerapan Color Management System (CMS) ada proses (3C) atau calibration, Characteriztation  and Conversion. yang dilakukan dengan seksama.
  • Color Matching
Color Matching adalah proses mencari kombinasi warna tinta untuk mendapat hasil reproduksi sebuah warna acuan atau kita menyebutnya dengan Color Sample, dari sejumlah warna tinta dasar (Basic Inks) yang telah didefinisikan dengan target kombinasi yang tidak terbatas pada hanya warna proses. 
Color Matching System dapat dikembangkan dengan melengkapi dynamic library system, sehingga software dapat bekerja secara Artifical Intelegence (Try and Save Data to Dynamic Library).

2. CMYK vs RGB



  • CMYK
CMYK adalah singatan dari Cyan Magentha Yellow Black. Kenapa CMYK,  K nya itu Black? K itu merupakan huruf terakhir dari blacK karena jika memakai B bisa dipakai untuk Blue. Ini merupakan warna standar yang akan dikirim ke proses cetak atau printer. Jadi, jika sobat ingin mengirim ke media cetak gunakanlah warna CMYK kalau tidak akan menghasilkan warna yang berbeda dari yang terlihat dimonitor. dalam penerapan CMYK disebut dengan Subtractive Color.



  • RGB
Waarna RGB (Red Green Blue) adalah tipikal warna yang digunakan untuk tampilan layar monitor komputer, televisi, smartphone dan lain-lain. Dalam istilah Desain, warna RGB juga disebut dengan Addictive Color.
karena CMYK memiliki gamut warna yang terbatas dibanding RGB maka akan beresiko kehilangan warna ketika mengkonversi warna RGB ke CMYK. Maka berhati-hatilah saat mendesain, selalu perhatikan outputnya nanti akan dibawa kemana cukup di layar monitor, atau ke proses cetak.


3. DPI vs PPI

Resolusi terkadang menjadi istilah yang membingungkan, ada dua singkatan ketika kita membicarakan resolusi yaitu DPI dan PPI. DPI harus temen-temen perhatikan saat membuat atau mengedit gambar untuk dicetak.

  • DPI
DPI atau Dots Per Inch, mengacu pada jumlah titik per inci per halaman cetak. Secara umum, jika semakin banyak Dots per Inch maka kualitas gambar semakin baik. Standard DPI untuk printing adalah 300 DPI.

  • PPI
Sedangkan PPI adalah Pixels Per Inch yang mengacu pada jumlah piksel per inci dalam suatu gambar. Jika sobat meperbesar sebuah gambar di Photoshop, maka akan mengurangi jumlah piksel per incinya dan artinya, maka kualitas gambar akan menurun.

yang perlu di ingat adalah resolusi hanya berlaku untuk pengolahan gambar raster, karena vektor tidak bekerja menggunakan itu.


4. TYPOGRAPHY vs PHOTOGRAPHY

  • Typography

Sederhananya Typography adalah seni mengatur huruf atau tulisan. Typography menjadi salah satu dasar Desain Grafis yang sangat penting dan setiap Desainer grafis harus memahaminya lebih dalam.

Desain Grafis harus tahu jenis huruf serif dan san serif, pengaturan kerning yang baik, ukuran huruf dan sebagainya.

  • Serif sendiri adalah istilah desain grafis yang berarti sedikit tambahan garis di akhir huruf-huruf. 
  • Sedangkan San-serif berarti "San" tanpa tambahan garis di akhir huruf-huruf. 
  • Dan Kerning, adalah istilah dalam typography yang menggambarkan jarak antara dua huruf, karakter, tanda baca, dan nomor tertentu. Proses kerning ini dilakukan sehingga memudahkan orang lain untuk membaca kata-kata tertentu.
  • Leading, merupakan istilah dalam Typography yang menggambarkan bagaimana teks diberi jarak secara vertikal. Proses yang mengatur bagian atas dan bawah tulisan ini juga dilakukan agar tingat keterbacaan teks semakin baik.
  • Kemudian terdapat yang namanya Lorum Ipsum. Lorum ipsum ini adalah model atau contoh teks yang digunakan didalam industri desain. Istilah ini biasanya digunakan sebagai gambaran kurang lebihnya jumlah rata-rata huruf yang akan dimuat dalam suatu halaman tertentu sehingga lebih dapat terbaca dan terbayang dalam konteks bahasa.
  • Photography
Fotografi dalam pengertian luasnya adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar atau foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan tertentu. Benar, semua orang dapat meakukan kegiatan fotografi dan menjadi fotografi jika mempunyai sebuah kamera, namun tidak semua orang dapat menghasilkan seni. Seni yang paling utama dalam fotografi adalah komposisi, dengan komposisi yang baik, maka foto yang di hasilkan dapat mempunyai makna dan cerita yang bisa disampaikan.
Untuk menghasilkan karya yang baik dalam seni fotografi akan terdapat beberapa faktor. salah satu faktor paling utamanya adalah pencahayaan. tanpa pencahayaan yang baik, akan sulit untuk menghasilkan karya yang bagus dan nyaman dimata.

5. LOGO vs BRAND

Logo adalah salahsatu karya grafis yang kuat, Logo yang baik bekerja sebagai pengingat instan dari perusahaan atau produk tertentu dan bagi desainer sendiri mewakili sebuah tantangan besar dalam merumuskan esensi klien menjadi sebuah gambar tunggal. Logo yang baik bisa bertahan dalam waktu yang lama (timeless) dan akan mudah dikenal oleh banyak orang bahkan hanya dengan potongan kecil logo.


Apakah logo sama dengan Brand? tidak.  Logo adalah bagian dari proses branding. Tetapi biasanya logo adalah bagian yang paling menonjol dari sebuah brand. Branding mengandung pengertian yang lebih luas daripada sekedar Desain Logo. Identitas Merek (Brand) yang baik dibangun secara hati-hati dari berbagai elemen dan logo merefleksikan elemen-elemen ini dan bekerja dalam sistem brand itu sendiri.


6. GRID dan GUIDLINES


  • Grid

Mudahnya, Grid dalam Desain Grafis adalah serangkaian garis vertikal dan horizontal yang saling berpotongan atau dalam arti Grid adalah garis bantu dalam form yang berfungsi sebagai pemandu dalam mengatur posisi dan ukuran. Grid ini digunakan agar memudahkan kita untuk mengatur dan membuat kerangka desain seperti halnya penempatan teks, path, dan lain-lain. Grid digunakan agar mudah dan tepat dalam mengatur komposisi dan keseimbangan (Balance) antara tulisan dan gambar. Grid ini akan sangat dibutuhkan sekali saat mendisain sebuah website yang memang mempunyai kerangka yang cukup rumit.
Untuk mencari Grid System, sobat dapat mendownloadnya di situs penyedianya. Dalam software grafis baik itu Ilustrator, Photoshop atau pun CorelDRAW mempunyai cara masing-masing untuk menampilkan Grid.



  • Guidlines
Sama halnya dengan Grid, jika sebelumnya Grid merupakan garis pembantu dalam form. Maka Guidlines ini merupakan garis pembantu dalam ruler yang digunakan untuk pemandu dalam pembuatan objek. Dengan adanya Guidlines, para Desainer akan lebih mudah mengatur tataletak objek yang presisi karena memiliki patokan dimana mereka akan meletakan objeknya, Dengan kata lain Grid dan Guidlines ini sama-sama berperan penting dalam proses pembuatan desain kita agar presisi tataletak tepat dan terlihat rapih juga profesional.


Demikian tentang istilah-istilah penting dalam Desain Grafis yang harus diketahui oleh sobat kreatif. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa nantikan ulasan yang lebih mendalam mengenai desain Grafis. Salam Kreatif.

Komentar