Jenis-jenis Logo yang harus diketahui oleh seorang Desain Grafis
Selamat malam sobat kreatif.. di postingan kali ini kita
akan membahas mengenai jenis-jenis logo yang harus diketahui oleh Desainer Grafis.
Bicara tentang Logo,
tentu sebagian besar dari kita sudah banyak mengetahuinya. Yaitu Logo adalah
sebuah bentuk sketsa atau gambar yang memberikan arti tertentu baik itu
mewakili sebuah Organisasi, Perusahaan, Individu, komunitas atau yang lainya. Logo terbentuk dari kombinasi anatra gambar dan tipografi yang berbeda satu sama lainya. Bisa juga dikatakan Logo adalah sebuah gambar yang memprestasikan sebuah merek atau bisnis tertentu. Pastinya tidak ada bisnis atau organisasi besar yang tidak memiliki logo sebagai ciri khasnya.
Dalam kata lain logo berguna untuk mengantikan sebuah nama tertentu agar mudah
di ingat. Sebut saja Logo perusahaan, sudah sering kita melihat logo-logo yang
mewakili Perusahaan sukses dan logo tersebut juga tak luput dari filosovi
perushaan itu sendiri seperti ciri khas dan keunikanya sehingga kita dapat
mengingat perusahaan tersebut dengan mudah. Logo ini tidak luput dari seorang
Desainer Grafis, tujuanya agar logo lebih profesional, dan enak dilihat.
Tapi tahu gak sobat, dalam Desainer Grafis itu jenis logo ini ada
bermacam-macam? Tahukah sobat kreatif bahwa penggunaan jenis logo sebaiknya disesuaikan dengan profil perusahaan dan bisnis yang dijalankan? Untuk itu yuk kita bahas jenis-jenis logo yang harus diketahui
oleh seorang Desainer Grafis;
1. Logo WordMark
Yang pertama adalah jenis Logo WordMark. Logo wordmark ini
merupakan jenis logo yang menggunakan Teks langsung sebagai pengenalnya, teks
yang dijadikan logo bisa berupa singkatan atau nama dari organisasi atau
perusahaan langsung. contohnya misalkan logo dari perusahaan ternama seperti Google, Microsoft, Nokia, samsung, CocaCola dan lain-lain.
Jenis logo Wordmark ini akan sangat efektif jika nama Organisasi atau Perushaan memiliki nama yang sederhana, ringkas dan unik. Karena jenis logo seperti ini lebih terfokus kepada nama perushaan atau Organisasi bisnisnya, maka gunakanlah font yang sesuai dengan Organisasi atau Perushaan. Misalnya saja bisnis fashion, haruslah sesuai dengan namanya yaitu fashion. umumnya menggunakan jenis font yang bersih rapih dan elegan. Tentunya akan sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Untuk menggunakan logo jenis WordMark, pastikanlah nama peruhaan klien pendek dan sederhana sehingga akan mudah di ingat banyak orang.
2. Logo LetterMark (Monogram)
Jenis logo LetterMark ini merupakan sebuah logo yang menggunakan sebuah huruf atau inisial sebagai dasarnya dan memiliki shape sebagai pendukungnya. Logo seperti ini juga tidak jarang kita jumpai dan sudah tidak asing lagi dimata, salah satu contohnya adalah Mtv, Hp, HBO dan lain-lain. Jika sobat perhatikan, jenis logo ini mempresentasikan kepanjangan dari nama brand terkait. Dengan kata lain jenis logo seperti ini bisa dianggap sebagai logo dengan inisial nama atau merek. Dengan menggunakan dua sampai 4 huruf saja tidak harus menunggu lama untuk orang lain dapat mengingatnya. Jenis logo ini hampir sama dengan Wordmark, intinya adalah kesederhanaan. Misalnya saja organisasi bernama National Aeronauntics and Space Administration. Nama tersebut akan sangat sulit diingat oleh sebagian orang, karena itu dibuatlah logo NASA sebagai inisialnya.
3. Logo Pictorial (Simbol)
Jenis logo Pictorial (simbol) yang satu ini pada dasarnya menggunakan
gambar atau simbol tanpa menggunakan teks sebagai pengenalnya. Logo-logo jenis Pictorial ini mewakili identitas masing-masing perushaan yang langung akan dapat kita kenali. Keunikan-keunikan dan profesional dalam
pembuatanya dimana hasil yang tergambar menjadi makna yang menerap dalam
Organisasi. Misalnya contoh logo perusahaan ternama yang menggunakan jenis
logo pictorial adalah Windows, Apple, Android, Twitter dan lain-lain. Tapi jenis logo
pictorial ini sebenarnya tidak semuanya dibuat
menggunakan simbol atau gambar
sebagai unsur utama, biasanya didalamnya
juga akan terdapat teks sebagai unsur pendukungnya. Salah satu contoh logo
perusahaan ternama misalnya Logo Puma yang mengunakan teks sebagai unsur pendukung. Hal terpenting dalam pembuatan jenis logo Pictorial adalah gambar atau simbol apa yang akan sobat buat, dan keputusan ini akan terus melekat kepada organisasi perusahaan yang terkait,
4. Logo Abstrak Mark
Logo Abstrak Mark ini juga menggunakan bentuk atau shape
sebagai dasar dan menggunakan teks sebagai pendukungnya. Untuk membedakan logo
Abstrak Mark dengan Pictorial ketahuilah
Logo Pictorial yaitu “Gambar/Simbol dan Teks’’
Logo Abstrak yaitu “Gambar/Shape Abstrak dan Teks”
Logo Abstrak merupakan jenis tertentu dari logo pictorial. jika jenis logo pictorial mudah dikenali, jenis logo Abstrak memiliki bentuk giometris abstrak yang mempresentasikan merek organisasi atau perushaan. Contoh logo Abstrak dari perusahaan ternama yang menggunakannya misal Indosat,
Pertamina, Nike, Adidas dan lain-lain. Jenis logo seperti ini sangat efektif karena mewakili keseluruhan dalam suatu organisasi atau perushaan hanya dalam satu gambar saja. logo perushaan memungkinkan sobat untuk berfikir kreatif menciptakan sesuatu untuk mewakili merek atau bisnis tertentu.
5. Logo Emblem (lambang)
Jenis logo Emblem ini pada dasarnya memiliki sebuah objek
lambang atau elemen yang kemudiann didalamnya terdapat sebuah simbol atau teks. dalam arti sebuah logo emblem atau lambang terdiri dari huruf yang berada didalam simbol atau ikon, lencana, segel dan inti dari lambang tersebut. Logo jenis Emblem ini cenderung memiliki tampilan tradisional yang dapat membuatnya terlihat mecolok, sehingga Logo Emblem sering digunakan untuk sekolah seperti logo osis, organisasi seperti club sepak bola, atau lembaga pemerintah serta industri otomotif.
Tampilan tradisional pada logo jenis ini biasanya disukai oleh lembaga publik dan sekolah. Namun jenis logo ini juga bisa digunakam pada bisnis swasta terutama industri makanan dan minuman.
6. Logo Character (Maskot)
Jenis logo Character ini adalah jenis logo yang biasanya
pembuatanya menggunakan tokoh karakter sebagai unsur utamanya juda diikuti
dengan inisial atau teks sebagai unsur pendukungnya. Umumnya logo Character atau maskot ini mengandung unsur-unsur warna yang menceriakan dan tidak sedikit menggunakan desain 3D yang hidup. Sebuah karakter menggambarkan Organisasi atau bisnis perusahaan yang dijalani dan maskot akan dianggap sebagai duta dari Organisasi atau perusahaan itu sendiri. Biasanya jenis logo
Character ini mudah dikenali dan diingat, karena faktor logo yang terkesan unik
dan cukup lucu. selain itu juga bisa menjadi atmosfer tersendiri yang menjadi daya tarik oleh keluarga dan anak-anak. Salah satu contoh yang menggunakan logo Character misalnya KFC, Michelin dan lain-lain.
7. Logo Combination
yang terakhir adalah logo combinations. Sesuai dengan namanya yaitu kombinasi, Logo jenis ini merupakan gabungan dari poin-poin logo yang diatas seperti LetterMark, WordMark, Pictorial atau abstrak. Antara gambar dan teks yang disatukan, ditumpuk, atau terintegrasi satu sama lain dan kemudian menciptakan sebuah logo. Contoh logo perusahaan ternama yang menggunakan kombinasi adalah Burger King, Doritos dan lacoste.
Dalam pastinya tidak asal tumpuk begitu saja, pembuatan jenis logo ini haruslah menggunakan perpaduan menarik yang ada sehingga terkesan elegan dan banyak digemari orang sehingga mudah di ingat.
Itulah tadi 7 jenis-jenis logo yang bisa sobat jadikan referensi dan pertimbangkan sebelum pembuatan logo dari klien. Semoga bermanfaat, dan nantikan postingan selanjutnya. jangan terlalu terburu-buru ok. Baca juga cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kembali ide dan inspirasi seorang desainer grafis, Istilah-istilah penting yang wajib diketahui oleh seorang desainer grafis, Cara menambah masa trial yang expired.